Asbabun
Nuzul Surat Al-Maidah Ayat 8 (Hukum Keadilan dan Kebenaran)
Oleh
: Akh. Subrawi
بِسْمِ
اللَّـهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
Asbabun Nuzul
(QS, Al-Maidah Ayat 8.)
Ayat yang
memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekejaan mereka
dengan cermat, jujur dan bijaksana serta penuh keikhlasan semata karena Allah.
Baik amalan yang berkaitan dengan urusan agama, maupun urusan pekerjaan yang
berkait dengan keduniawian. Karena hanya dengan jalan tersebut mereka bisa
sukses dan memperoleh hasil atau balasan yang mereka harapkan.
Surat Al-Maidah
ayat 8 berkaitan dengan persaksian dalam hukum, mereka harus adil menempatkannya
apa yang sebenarnya tanpa memandang siapa orangya sekalipun di hatimu ada
kebencian dengan suatu kaum sehingga mendorong kamu tidak berlaku adil.
يٰٓأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوّٰمِينَ لِلَّـهِ شُهَدَآءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا
يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ اعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ
لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا۟ اللَّـهَ ۚ إِنَّ اللَّـهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
﴿المائدة)٨
"Hai
orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adil itu, lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS, Al-Maidah
ayat 8)
Sebab turunnya
ayat tersebut diatas, berkenaan dengan diri Usman bin Thalhah bin Abu Thalhah
ketika terjadi peristiwa Fathu Makkah (Penaklukan Makkah). Nama asli Abu
Thalhah ayah Usman ini ialah Abdullah bin Abdul Uzza bin Usman Abdid Daar bin
Qusyai bin Kilab al-Quraisy Al-Athabari. Ia merupakan juru kunci (hajib) yang
mulia.
Menurut Ibnu
Katsir sebab turun ayat ini adalah ketika Rasullah saw. meminta kunci Ka'bah
darinya (Usman) sewaktu penaklukan Mekkah lalu menyerahkannya kembali
kepadanya. Dan kisah selanjutnya Ali bin Abu Thalib juga memohon kepada Nabi
saw. agar kunci diserakan kepadanya.(Ali bin Abu Thalib) Namun Nabi saw.
menyerahkan kepada Usman bin Thalhah bin Abu Thalhah.
Begitu pula
Ibnu Marduwaih meriwayatkan dari jalan Thoriq Al-Kalabi dari Abu Sholih dari
Ibnu Abbas, ketika terjadi Fathu Mekkah Rasulullah saw. memanggil Usman bin
Thalhah bin abi Thalhah untuk menyerahkan kunci Ka'bah. Ketika Usman bin
Thalhah hendak menyerahkan kunci tersebut, Abbas berdiri kemudian berkata
kepada Rasul agar menyerahkan kunci itu kepada Ali bin Abi Thalib.
Mendengar
perkataan Abbas tersebut, Usman bin Thalhah urung menyerahkan kunci tersebut
kepada Rasullah saw. Lantas Rasulullah meninta kembali kepada Usman ketika
Usman hendak menyerahkannya. Abbas kembali berdiri dan berkata seperti
perkataan semula. Usman-pun urung menyerahkan kunci tersebut. Kejadian ini
berulang sampai tiga kali.
Rasulullah saw.
bersabda : "Hai Usman, jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir,
serahkanlah kunci itu kepadaku" . Mendengar Rasulullah berkata demikian,
Usman pun menyerahkan kunci tersebut. Setelah Rasulullah menerima kunci tersebut,
Rasul masuk ke dalam Ka'bah dan melihat gambar Nabi Ibrahim. Rasulullah meninta
air dan membersihkan gambar tersebut. Setelah itu beliau melakukan thawaf,
namun baru sekitar stau atau dua putaran
malaikat Jibril turun dan menyampaikan ayat tersebut. (QS, Al-Maidah : ayat
8).
يٰٓأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوّٰمِينَ لِلَّـهِ
Maksudnya
adalah jadilah kalian sebagai penegak kebenaran karena Allah Swt. bukan karena
manusia atau mencari popularitas. Dan jadilah kalian "menjadi saksi dengan
adil" maksudnya secara adil dan bukan secara curang.
Dan tegakkanlah
kebenaran, keadilan itu terhadap orang
lain meskipun kamu membencinya. Caranya adalah dengan menyuruh mereka melakukan
yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, dalam rangka mencari ridha Allah
Swt.
Dalam
ashohihain telah ditegaskan dari Nu'man bin Basyir "Ayahku pernah
memberiku suatu pemberian, lalu Ibuku Amrah binti Rawhah, berkata : "aku
tidak rela sehingga engkau mempersaksikan pemberian itu kepada Rasullah saw.
Kemudian ia (ayahku) mendatangi Rasullah saw. dan meminta beliau menjadi saksi
atas sedekahku itu. maka beliaupun bersabda : " Apakah setiap anakmu
engkau beri hadiah seperti itu juga? "tidak" jawabnya, maka Rasullah
saw. bersabda : "Sesungguhnya aku tidak mau bersaksi atas suatu
ketidakadilan". Kemudian ayahku pulang dan menarik kembali pemberian
tersebut.
شُهَدَآءَ
بِالْقِسْطِ
Asy-syahadah
(kesaksian) disini yang dimaksud meyatakan kebenaran kepada Hakim, supaya
diputuskan hukum berdasarkan kebenaran itu. Atau hakim itulah yang menyatakan
kebenaran dengan memutuskan atau mengakuinya bagi yang melakukan kebenaran.
Jadi pada dasarnya ialah berlaku adil tampa berat sebelah, baik terhadap orang
yang disaksikan maupun peristiwa yang disaksikan, tak boleh berat sebelah, baik
karena kerabat, harta ataupun pangkat, dan tak boleh meninggalkan keadilan,
dikarenakan kefakiran atau kemiskinan.
Jadi keadilan
adalah neraca kebenaran. Sebab manakala terjadi ketidakadilan pada suatu umat,
apaun sebabnya, maka akan lenyap kepercayaan umum, dan tersebarlah berbagai
macam kerusakan dan terpecah belahlah segala hubungan dalam masyarakat. Tak
lama Allah Swt. pasti akan menimpakan atas umat itu, termasuk beberapa
hambanNya yang paling dekat kepada keadilan sekalipun, tetapi tetap ikut
merasakan bencana dan hukuman Tuhan. Dan begitulah Sunattullah, baik terhadap
bangsa-bangsa sekarang maupun bangsa bangsa terdahulu. Tetapi manusia rupanya
tak mau mengerti.
وَلَا
يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُو
Dan janganlah permusuhan dan kebencian kamu
terhadap suatu kaum mendorongmu untuk bersikap tidak adil terhadap mereka. Jadi
terhadap merekapun, kaum yang kamu benci sekali-pun, harus tetap memberikan
kesaksian sesuatu hak yang patut mereka terima apabila mereka memang patut menerimanya.
Dan putuskanlan mereka dengan kebenaran/keadilan. Karena orang mukmin pasti
mengutamakan keadilan daripada berlaku aniaya dan berat sebelah. Keadilan harus
ditempatkan diatas hawa nafsu dan kepentingan-kepentingan pribadi, golongan,
dan di atas rasa cinta dan permusuhan, apapun sebabnya.
اعْدِلُوا۟
هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ
Kalimat ini merupakan penguat dari kalimat
sebelumnya, karena sangat pentingnya soal keadilan untuk diperhatikan. Karena
keadilan itulah yang lebih dekat kepada taqwa, dan terhindar dari murkaNya.
Adalah termasuk dalam katagori fi'lut tafdhil, yaitu pada kedudukan di tempat
yang tidak ada perbandingannya seperti yang ada dalam firman Allah Swt berikut
:
أَصْحٰبُ
الْجَنَّةِ يَوْمَئِذٍ خَيْرٌ مُّسْتَقَرًّا وَأَحْسَنُ مَقِيلًا ﴿الفرقان٢٤
"Para
penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah
tempat istirahatnya". (QS Al-Furqaan : 24)
Nu'man bin Basyir itu siapa
BalasHapusseorang sahabat Nabi Muhammad. Dia juga seorang panglima dan negarawan Kekhalifahan Umayyah. Ia mendukung Muawiyah selama Perang Saudara Islam I.
Hapusnama : miki sugiarto
kelas: XI TKJ 2
ketika terjadi Fathu Mekkah Rasulullah saw. memanggil Usman bin Thalhah bin abi Thalhah untuk menyerahkan kunci Ka'bah.
BalasHapusDari kalimat diatas yang dimaksud dengan fathu adalah ?
NADIA NUR AINI (8)
HapusFathul mekkah artinya pembukaan kota Mekkah
HapusTerimakasih pak
HapusPembebasan Mekkah (bahasa Arab: فتح مكة, Fathu Makkah) merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan melakukan usaha dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara semuanya tanpa pertumpahan darah sedikitpun,
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAlahamdulilah penjelasannya mudah dipahami
BalasHapusPenyebab terjadinya fathu makkah adalah
BalasHapusfathu merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, di mana Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah,
BalasHapusyolanda revalina raissa (32)
HapusPemahamannya saya simpulkan ayat al-maidah ayat yang mengajarkan bahwa dalam melakukan segala hal harus adil tanda ada perbandingan siapa atau mencari popularitas semata.
BalasHapusNama : wiwik Handayani
BalasHapusKelas : XI - Tkj2
Al-Maidah merupakan Ayat yang memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekejaan mereka dengan cermat, jujur dan bijaksana serta penuh keikhlasan semata karena Allah. Baik urusan agama maupun keduniawian.
Adapan Al-maidah ayat 8 menjelaskan bahwa seseorang yang berhak memberi hukum harus adil dalam menyelesaikan kasus tanpa memandang apapun.
Yang dimana Usman bin Thalhah bin Abu Thalhah sebagai contoh saat terjadi peristiwa Fathu Makkah (Penaklukan Makkah). Yang ragu untuk menyerahkan kunci makkah ke Rasullah saw.
Untuk kejadian itu maka turunlah
(QS, Al-Maidah : ayat 8)
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوّٰمِينَ لِلَّـهِ
Yang bermaksud dalam penegakan kebeneran harus dilandaskan karena Allah swt. Bukan karna manusia atau kepopuliratisan semata. Dan jadilah kalian "menjadi saksi dengan adil" dimana tidak ada kecurangan didalamnya.
Walau kita benci sekalipun pada orang tersebut tapi jika semuanya tentang penegakan kebenaran maka kita harus berlaku adil dengan melakukan ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, dalam rangka mencari ridha Allah Swt.
Ayat yang memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekejaan mereka dengan cermat, jujur dan bijaksana serta penuh keikhlasan semata karena Allah. Baik amalan yang berkaitan dengan urusan agama, maupun urusan pekerjaan yang berkait dengan keduniawian.
BalasHapusErgina paramita (20) XI Tkj 1
Nama:Shinta Yulistiana
BalasHapusKelas:XI TKJ 2
Absen:22
Apa yang dimaksud fi'lut tafdhil?
Adalah termasuk dalam katagori fi'lut tafdhil, yaitu pada kedudukan di tempat yang tidak ada perbandingannya seperti yang ada dalam firman Allah Swt berikut :
Hapusأَصْحٰبُ الْجَنَّةِ يَوْمَئِذٍ خَيْرٌ مُّسْتَقَرًّا وَأَحْسَنُ مَقِيلًا ﴿الفرقان٢٤
"Para penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya". (QS Al-Furqaan : 24)
Yang dimaksud ashohihain itu seperti apa?
BalasHapusGhanis Aditya Refangga,XI TKJ 1 (25)
Shahihain merupakan Istilah yang digunakan untuk menyebut kedua kitab Hadits yang di karang oleh dua ilmuan ahli hadits yaitu Imam Bukhori dan Imam Muslim , kedua kitab itu di beri mana Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.
Hapus
BalasHapusfathu merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, di mana Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah,
nama:yolanda revalina raissa
kelas:X TKJ 2
Nama : miki sugiarto
BalasHapuskelas: XI TKJ 2
Nama asli Abu Thalhah ayah Usman ini ialah Abdullah bin Abdul Uzza bin Usman Abdid Daar bin Qusyai bin Kilab al-Quraisy Al-Athabari. Ia merupakan juru kunci (hajib) yang mulia.
Mengapa Usman bin Thalhah bin Abu Thalhal enggan memberikan kunci Ka'bah kepada Rasululllah?
BalasHapusERYSA EKA HANINDYA ( XI TKJ 1 )
NAMA :Miki sugiarto
BalasHapusKELAS :XI TKJ 2
Apakah semua ayat ada asbabun nuzulnya bagaimanakah cara kita mengetahui asbabun nuzul dari suatu ayat jelaskan?
Tidak, Alquran sudah ada sejak dahulu kala, yakni tersimpan di lauh al-mahfuzh dan diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril.
HapusLauh al-mahfuzh itu apa?
HapusERYSA EKA HANINDYA ( XI TKJ 1 )
Nama :Shinta Yulistiana
HapusKelas:XI TKJ 2
Absen:22
Lauh al-mahfuzh/Lauhulmahfuzh adalah kitab tempat Allah menuliskan segala seluruh catatan/skenario kejadian di alam semesta.
Nama: Muhammad Zaid mahdami
BalasHapusKelas:XI TKJ 2
Siapa Ibnu Katsir itu?
Ismail bin kasir atau yang sering dikenal ibnu katsir adalah seorang pemikir dan ulama Muslim.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurut Ibnu Katsir sebab turun ayat ini adalah ketika Rasullah saw. meminta kunci Ka'bah darinya (Usman) sewaktu penaklukan Mekkah lalu menyerahkannya kembali kepadanya.
BalasHapusNama: Meilatul Azizah
Kelas: XI TKJ1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApa yang di maksut asbabun nuzul
BalasHapusAsbabunnuzul atau Asbābun Nuzūl adalah ilmu Al-Qur'an yang membahas mengenai latar belakang atau sebab-sebab suatu atau beberapa ayat Al-Qur'an diturunkan.
HapusBerlaku adil itu lebih dekat kepada taqwa
BalasHapusNama: Wilda Wahyuni
BalasHapusKelas: XI Tkj 2
Bagaimana peristiwa fathu makkah berlangsung?
Apakah yang dimaksud ashohihain?
BalasHapusNama:sandhi zainulah johar
Kelas:XI tkj2
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus