1.
Kekuatan Internal Lembaga Pendidikan
Islam (MTs. Mifjaba)
Kekuatan Internal merupakan kondisi internal positif yang memberikan keuntungan.
Kekuatan dalam lembaga sekolah/madrasah berupa antara lain :
a. Kesadaran religiusitas yang
tinggi masyarakat sebagai motivasi spiritual untuk berkembang.
b. Image
organisasi kepoedulian yayasan terhadap pendidikan
c. Lembaga yang nuansa
pendidikannya bernafaskan Islam ahlussunnah.
2. Faktor kelemahan
atau kekurangan sacara internal
Segala
sesuatu pasti memiliki kelemahan adalah hal yang wajar tetapi yang terpenting
adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan bisa
meminimalisir kelemahan-kelemahan tersebut atau bahkan kelemahan tersebut
menjadi satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain.
Kelemahan ini bisa kelemahan dalam sarana dan prasarana, kualitas atau
kemampuan tenaga pendidik, lemahnya kepercayaan masyarakat, tidak sesuainya
antara hasil lulusan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia usaha dan industri
dan lain-lain
Kelemahan merupakan kondisi internal negativ yang
dapat merendahkan penilaian terhadap sekolah/madrasah Di MTs. Miftahul Jadid
Banyuanyar kelemahan-kelemahan yang nampak antara lain :
a. Dana pendidikan yang masih
kurang.
b. Rendahnya SDM guru yang masih belum sesuai dengan
kompetensinya
Setidaknya ada dua
hal yang meneybabkan timbulnya perhatian yang besar pada keungan yaitu, Pertama, keungan temasuk
kunci penentu kelangsungan dan kemajuan lembaga pendidikan. Kenyataan ini
mengandung konsekuensi bahwa program-program pembaruan atau pengembangan
pendidikan bisa gagal dan berantakan manakala tidak didukung oleh dana yang
memadai.Kedua, lazimnya
uang dalam jumlah besar sulit sekali didapatkan khususnya lembaga
pendidikan swasta yang baru berdiri.
Upaya peningkatan
profesionalitas dan kredibilitas guru dapat dilakukan dengan cara, antara lain:
1. Mengikuti Penataran Guru.
2. Mengikuti MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran)
3. Sekolah bekerja sama dengan sekolah-sekolah lain
atau lembaga-lembaga lain yang sama-sama membutuhkan penataran sebagai upaya
peningkatan personalia.
4. Menambah Pengetahuan Melalui Media
Masa atau Elektronik
5. Penyediaan Fasilitas Pendidikan
yang Cukup
- Peluang pengembangan lembaga pendidikan Di MTs. Miftahul Jadid Banyuanyar antara lain :
a. Di era yang sedang krisis moral dan krisis kejujuran
seperti ini diperlukan peran serta pendidikan agama Islam yang lebih dominan.
b. Pada kehidupan masyarakat yang cenderung konsumtif dan
hedonis, membutuhkan petunjuk jiwa, sehingga kajian-kajian agama berdimensi
sufistik kian menjamur. Ini menjadi salah satu peluang bagi pengembangan
lembaga pendidikan kedepan
- Faktor-faktor eksternal yang menjadi tantangan dari lembaga pendidikan
Lingkungan eksternal berupa pencermatan dan
identifikasi terhadap kondisi lingkungan di luar
organisasi yang dapat terdiri dari lingkungan ekonomi, teknologi, sosial,
budaya, politik, ekologi dan keamanan pencermatan ini akan menghasilkan indikasi menganai peluang (opportunities) dan tantangan (threas) organisasi
dalam mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi
Faktor
eksternal tersebut antara lain:
a. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi
pada dasarnya mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap proses belajar
mengajar dan kemajuan suatu lembaga pendidikan. Tingkat kesejahteraan
masyarakat yang masih belum memadai pada saat ini dalam pengertian yang terkait
dengan pendidikan, dapat dianggap sebagai ancaman bagi keberlanjutan program
pendidikan.
b.
. Faktor Kebijakan
Berbagai
peraturan, kebijakan ataupun perundang-undangan yang diberlakukan pemerintah
yang dimaksudkan untuk menata kehidupan bermasyarakat lebih teratur dan lebih
baik, sering pula menyulitkan dunia pendidikan terutama bagi lembaga pendidikan
yang masih dalam taraf berkembang
c.
Faktor Teknologi
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sangat cepat terutama terkait dengan
teknologi informasi dan instrumentasi, sering berdampak pada pengalokasian dana
yang harus disiapkan dengan perencanaan yang matang. Begitu pula yang terkait
dengan maintenance dan ketergantungan terhadap produk impor.
d.
Faktor Sosial / Lingkungan
Faktor ini mempunyai dampak pada
penataan lingkungan kampus, karena umumnya kampus dituntut mempunyai lingkungan
yang kondusif, nyaman, asri dan tenang, serta memiliki kelengkapan sarana dan
prasarana pembelajaran yang memadai.