Selasa, 05 Januari 2016

Analisis Swot MTs. Miftahul Jadid Banyuanyar

1.      Kekuatan Internal Lembaga Pendidikan Islam (MTs. Mifjaba)
Kekuatan Internal merupakan kondisi internal positif yang memberikan keuntungan. Kekuatan dalam lembaga sekolah/madrasah berupa antara lain :
a.       Kesadaran religiusitas yang tinggi masyarakat sebagai motivasi spiritual untuk berkembang.
b.      Image organisasi kepoedulian yayasan terhadap pendidikan
c.        Lembaga yang nuansa pendidikannya bernafaskan Islam ahlussunnah.
2.      Faktor kelemahan atau kekurangan sacara internal
Segala sesuatu pasti memiliki kelemahan adalah hal yang wajar tetapi yang terpenting adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan bisa meminimalisir kelemahan-kelemahan tersebut atau bahkan kelemahan tersebut menjadi satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain. Kelemahan ini bisa kelemahan dalam sarana dan prasarana, kualitas atau kemampuan tenaga pendidik, lemahnya kepercayaan masyarakat, tidak sesuainya antara hasil lulusan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia usaha dan industri dan lain-lain
Kelemahan merupakan kondisi internal negativ yang dapat merendahkan penilaian terhadap sekolah/madrasah Di MTs. Miftahul Jadid Banyuanyar kelemahan-kelemahan yang nampak antara lain :
a.       Dana pendidikan yang masih kurang.
b.      Rendahnya SDM guru yang masih belum sesuai dengan kompetensinya
Setidaknya ada dua hal yang meneybabkan timbulnya perhatian yang besar pada keungan yaitu, Pertama, keungan temasuk kunci penentu kelangsungan dan kemajuan lembaga pendidikan. Kenyataan ini mengandung konsekuensi bahwa program-program pembaruan atau pengembangan pendidikan bisa gagal dan berantakan manakala tidak didukung oleh dana yang memadai.Kedua, lazimnya uang dalam jumlah besar sulit sekali didapatkan  khususnya lembaga pendidikan swasta yang baru berdiri.
Upaya peningkatan profesionalitas dan kredibilitas guru dapat dilakukan dengan cara, antara lain:
1.      Mengikuti Penataran Guru.
2.      Mengikuti MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
3.      Sekolah bekerja sama dengan sekolah-sekolah lain atau lembaga-lembaga lain yang sama-sama membutuhkan penataran sebagai upaya peningkatan personalia.
4.      Menambah Pengetahuan Melalui Media Masa atau Elektronik
5.      Penyediaan Fasilitas Pendidikan yang Cukup
  1.  Peluang pengembangan lembaga pendidikan Di MTs. Miftahul Jadid Banyuanyar antara lain :
a.       Di era yang sedang krisis moral dan krisis kejujuran seperti ini diperlukan peran serta pendidikan agama Islam yang lebih dominan.
b.      Pada kehidupan masyarakat yang cenderung konsumtif dan hedonis, membutuhkan petunjuk jiwa, sehingga kajian-kajian agama berdimensi sufistik kian menjamur. Ini menjadi salah satu peluang bagi pengembangan lembaga pendidikan kedepan
  1. Faktor-faktor eksternal yang menjadi tantangan dari lembaga pendidikan
Lingkungan eksternal berupa pencermatan dan identifikasi terhadap kondisi lingkungan di luar organisasi yang dapat terdiri dari lingkungan ekonomi, teknologi, sosial, budaya, politik, ekologi dan keamanan pencermatan ini akan menghasilkan  indikasi menganai peluang (opportunities) dan tantangan (threas) organisasi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi
Faktor eksternal tersebut antara lain:
a.       Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi pada dasarnya mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap proses belajar mengajar dan kemajuan suatu lembaga pendidikan. Tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih belum memadai pada saat ini dalam pengertian yang terkait dengan pendidikan, dapat dianggap sebagai ancaman bagi keberlanjutan program pendidikan.
b.      . Faktor Kebijakan
Berbagai peraturan, kebijakan ataupun perundang-undangan yang diberlakukan pemerintah yang dimaksudkan untuk menata kehidupan bermasyarakat lebih teratur dan lebih baik, sering pula menyulitkan dunia pendidikan terutama bagi lembaga pendidikan  yang masih dalam taraf berkembang
c.       Faktor Teknologi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sangat cepat terutama terkait dengan teknologi informasi dan instrumentasi, sering berdampak pada pengalokasian dana yang harus disiapkan dengan perencanaan yang matang. Begitu pula yang terkait dengan maintenance dan ketergantungan terhadap produk impor.
d.      Faktor Sosial / Lingkungan
Faktor ini mempunyai dampak pada penataan lingkungan kampus, karena umumnya kampus dituntut mempunyai lingkungan yang kondusif, nyaman, asri dan tenang, serta memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.